Daftar Pemain Sepakbola yang Pensiun di Tahun 2013
Seoang
pesepakbola tidak mungkin akan terus bermain selamanya. Akan ada saatnya
bagi pesepakbola untuk pensiun dari dunia sepakbola alias gantung sepatu.
Faktor usia adalah faktor terbesar penyebab pensiunnya seorang pemain
sepakbola. Kebanyakan pesepakbola akan pensiun pada usia antara 34
hingga 38 tahun adalah. Selain usia, faktor lainnya yang mempengaruhi
pensiunnya pesepakbola adalah faktor cedera, kesehatan, lingkungan, atau
faktor-faktor lainnya.
Pada 2012 lalu,
pemain-pemain hebat seperti Ronaldo Luiz Nazario, Filippo Inzaghi,
Roberto Carlos, Ruud Van Nistelrooy hingga Ivan Cordoba memutuskan untuk
pensiun. Di tahun 2013 ini juga banyak pemain-pemain besar yang gantung
sepatu, terutama dari negara Inggris. Tak kurang, 4 pemain legenda Inggris memutuskan pensiun pada 2013 ini. Dua merupakan didikan Manchester United dan dua lainnya berasal dari akademi Liverpool. Selain itu juga ada 2 mantan top skor Liga Italia yang memutuskan untuk pensiun.
1. David Beckham (Inggris)
Siapa yang tidak kenal dengan David Beckham?
Ia bukan lagi sekedar pesepakbola, tapi juga aktor, model dan selebriti
dunia papan atas. Becks (panggilan akrab Beckham) secara mengejutkan
memutuskan untuk pensiun pada 2013 ini setelah membawa PSG meraih titel juara Liga Prancis. Beckham mengawali karir di Manchester United.
Ia sempat menjadi ikon utama Manchester United berkat skill olah bola
yang luar biasa, terutama dalam urusan tendangan bebas dan umpan
crossing. Ia lalu pindah ke Real Madrid hingga 2007 sebelum pindah lagi ke LA Galaxy. Sempat dua periode dipinjamkan ke AC Milan,
Beckham kemudian mengakhiri karir di PSG. Beckham menjadi orang Inggris
pertama yang memenangi 4 gelar juara di 4 liga berbeda (Inggris,
Spanyol, Amerika, Prancis). Entah kebetulan atau tidak, tapi setiap kota
asal klub yang dibela Beckham selalu merupakan kota pusat mode dan
fashion mode dunia, seperti Madrid, Milan, Los Angeles, hingga Paris.
2. Andriy Shevchenko (Ukraina)
Eks top skor Liga Italia ini akhirnya memutuskan pensiun. Andriy Shevchenko memang menghabiskan masa keemasannya bersama klub Italia, AC Milan. Pemain berkebangsaan Ukraina bahkan pernah meraih Ballon d'Or pada tahun 2004 lalu serta mampu membawa AC Milan meraih Liga Champions 2003. Karir klub Shevchenko terbilang unik. Ia membela 3 klub dengan siklus mundur, yaitu Dinamo Kyiv - AC Milan - Chelsea - AC Milan - Dinamo Kyiv. Pada akhirnya Shevchenko pensiun di kampung halamannya pada 2013 ini. Shevchenko juga sempat membawa timnas Ukraina lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya dan langsung menembus babak perempat final pada 2006 lalu. Persembahan terakhir Sheva bagi timnas Ukraina adalah torehan 2 gol di Euro 2012 lalu yang diselenggarakan di Ukraina sendiri yang menjadikannya pemain tertua yang mencetak gol di Piala Eropa.
3. Paul Scholes (Inggris)
Satu angkatan dengan Beckham yang diorbitkan dari akademi Class of 92. Paul Scholes menjadi salah satu pemain terpenting dalam sejarah Manchester United. Memiliki karakter dan determinasi tinggi sebagai midfielder, kehadiran Scholes sangat dibutuhkan oleh pelatih Man United, Sir Alex Ferguson. Ia nyaris tak tergantikan di lini tengah The Red Devils dan menjadi salah satu pemain terbaik Manchester United di
era kepelatihan Ferguson. Hal itu membuatnya betah dan tidak pernah
membela klub lain selain hanya Manchester United. Paul Scholes
sebenarnya sempat memutuskan gantung sepatu selama 6 bulan pada tahun
2011 lalu. Namun karena permintaan khusus Ferguson yang masih membutukan
jasanya, ia pun akhirnya turun gunung dan kembali bermain lagi. Saat
Sir Alex Ferguson memutuskan akhirnya pensiun sebagai pelatih, Scholes
pun mengikuti jejaknya dan kali ini ia benar-benar pensiun sebagai
pemain sepakbola.
4. David Trezeguet (Prancis)
Salah satu contoh striker murni di era sepakbola modern. David Trezegut memang memiliki insting mencetak gol bak predator. Saking seringnya mencetak gol, ia pun dijuluki Trezegol. Karir pemain Prancis ini mencapai masa puncaknya saat membela Juventus. Duetnya bersama Del Piero sempat dijuluki duet striker termaut se-Eropa. Ia dua kali meraih gelar Top Skor Liga Italia. Trezeguet juga termasuk sebagai pemain yang setia saat Juventus bermain di Serie B akibat kasus Calciopoli. Usai hengkang dari Juventus, Trezeguet sempat bermain di klub Hercules (Spanyol), Bani Yas (Qatar), dan terakhir River Plate (Argentina) sebelum memutuskan pensiun pada tahun 2013 ini. Bersama timnas Prancis, Trezeguet turut dalam kesuksesan Prancis saat meraih Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000. Ia juga mencetak golden goal spektakuler di babak extra time ke gawang Italia yang dijaga Toldo di babak final Euro 2000. Namun Trezeguet juga menjadi biang kegagalan Prancis di final Piala Dunia 2006. Ia menjadi satu-satunya algojo penalti yang gagal, sehingga Italia yang keluar sebagai juara.
5. Jamie Carragher (Inggris)
Salah satu defender terbaik dan paling konsisten di Liga Inggris dalam kurun waktu 15 tahun terakhir. Jamie Carragher juga terkenal karena loyalitasnya bersama Liverpool di
mana ia hanya membela The Reds sepanjang karir profesionalnya. Jamie
Carragher selalu menjadi palang pintu andalan Liverpool. Meski begitu,
karirnya di timnas Inggris tak begitu cemerlang. Jumlah capsnya
hanya 37 saja. Kehadiran John Terry, Rio Ferdinand atau Sol Campbell
membuatnya hanya menjadi pemain cadangan saja. Carragher juga masih
mencatat rekor sebagai pemain paling banyak melakukan gol bunuh diri
dalam sejarah Premier League, yaitu 7 kali. Namun di atas semua catatan
tadi, Carragher tetaplah legenda Liverpool dan Inggris yang akan terus
dikenang.
6. Chrisopth Metzelder (Jerman)
Musim 2012-2013 menjadi musim terakhir bagi Christoph Metzelder
sebagai seorang pesepakbola. Ia memutuskan untuk gantung sepatu dari
dunia yang membesarkan namanya. Faktor usia menjadi alasan pensiunnya
Metzelder. Sebelumnya, Metzelder merupakan bek andalan timnas Jerman. Ia
turut membela Jerman mulai dari Piala Dunia 2002 hingga terakhir
pada Piala Dunia 2010 lalu. Mulai dari Thomas Linke, Per Mertesacker,
hingga Arne Friedrich bergantian menjadi rekan duetnya di lini
pertahanan tim Der Panzer. Di level klub, Metzelder juga pernah
memperkuat beberapa klub seperti Werder Bremen, Real Madrid hingga yang
terakhir yaitu Schalke 04.
7. Michael Owen (Inggris)
Salah satu maskot Anfield lain yang juga pensiun di tahun 2013 ini. Selain Carragher, nama Michael Owen juga tidak akan menghiasi dunia sepakbola mulai musim depan. Owen yang merupakan didikan Liverpool mulai
mencuri perhatian di Piala Dunia 1998. Owen yang saat itu baru berusia
18 tahun mencetak gol fenomenal ke gawang Argentina dengan melewati 3
pemain lawan. Pada 2001, ia pun berhasil meraih gelar bergengsi Ballon d'Or di usia yang masih sangat muda. Penampilan apiknya bersama Liverpool membuatnya kemudian dibeli oleh Real Madrid. Namun di Madrid, permainan Owen tak berkembang. Ia pun kembali ke Inggris bersama Newcastle sebelum dibeli Manchester United
pada 2008. Cedera kambuhan yang sering ia derita membuatnya tidak bisa
kembali ke penampilan terbaiknya. Owen pun pindah ke Stoke City sebelum
memutuskan pensiun pada 2013 ini.
8. Mark Van Bommel (Belanda)
Mengawali dan mengakhiri karir di PSV Eindhoven, begitulah deskripisi singkat perjalanan karir seorang Mark Van Bommel.
Van Bommel memutuskan pensiun di PSV yang juga merupakan klub
pertamanya. Van Bommel juga sempat membela klub-klub besar Eropa seperti
klub Spanyol Barcelona, raksasa Jerman Bayern Munich hingga AC Milan asal
Italia. Hebatnya, ia selalu berhasil mempersembahkan gelar juara liga
kepada klub-klub tersebut. Van Bommel juga selalu menjadi andalan di
timnas Belanda. Bahkan setelah Giovani Van Brocnkhost pensiun pada 2010 lalu, Van Bommel sempat menjabat sebagai kapten timnas selama 2 tahun.
9. David Suazo (Honduras)
Salah satu pemain Honduras yang cukup sukses menjalani karir di Eropa. David Suazo akhrinya memutuskan untuk gantung sepatu di musim panas 2013 ini. Selama karirnya, David Suazo sempat malang melintang di beberapa klub terutama di Liga Italia. David Suazo pertama dikenal saat ia tampil cemerlang bersama Cagliari. Setelah itu, ia sempat bermain bersama raksasa Italia, Inter Milan. Meski tak bermain reguler, namun Suazo bermain cukup bagus saat dipercaya sebagai starter oleh pelatih Inter saat itu, Roberto Mancini. Suazo kemudian sempat membela beberapa klub, baik klub di Italia maupun di luar Italia sebelum memutuskan pensiun di 2013 ini.
10. Gennaro Gattuso (Italia)
Mantan pemain nasional Italia ini akhirnya memutuskan untuk pensiun di tahun 2013 ini. Selama karirnya, Gennaro Gattuso dikenal sebagai pemain yang garang serta sering melakukan tackle dan pelanggaran berbahaya. Namun Gattuso juga dikenal sebagai pemain yang sportif. Ia menikmati masa keemasannya di AC Milan, termasuk sukses meraih 2 gelar Liga Champions 2003 dan 2007. Gattuso juga ambil bagian dalam kesuksesan Italia juara di Piala Dunia 2006. Gattuso terakhir membela klub asal Swiss, Sion pada pertengahan 2012 lalu sebelum memutuskan pensiun musim panas ini.
Mantan pemain nasional Italia ini akhirnya memutuskan untuk pensiun di tahun 2013 ini. Selama karirnya, Gennaro Gattuso dikenal sebagai pemain yang garang serta sering melakukan tackle dan pelanggaran berbahaya. Namun Gattuso juga dikenal sebagai pemain yang sportif. Ia menikmati masa keemasannya di AC Milan, termasuk sukses meraih 2 gelar Liga Champions 2003 dan 2007. Gattuso juga ambil bagian dalam kesuksesan Italia juara di Piala Dunia 2006. Gattuso terakhir membela klub asal Swiss, Sion pada pertengahan 2012 lalu sebelum memutuskan pensiun musim panas ini.
Itulah beberapa pemain yang pensiun di tahun 2013.
Keputusan nama-nama di atas untuk gantung sepatu tentu sudah dipikirkan
secara baik-baik. Hal tersebut membuat kita jadi tidak bisa melihat
aksi-aksi hebat mereka di atas lapangan lagi. Namun yang pasti,
aksi-aksi mereka tentu akan tetap dikenang.
Posting Komentar