skip to main |
skip to sidebar
Unknown || Selasa, 21 Mei 2013 || Fakta Unik ||
Inilah Fakta-fakta Liga Europa 2012/13
Sejumlah fakta dan statistik menarik tersaji sepanjang pergelaran Liga
Europa 2012/13, yang ditutup dengan keberhasilan Chelsea menjadi juara
setelah mengalahkan Benfica 2-1 di Amsterdam.
Berikut beberapa di antaranya yang kami rangkum dari situs resmi UEFA.
1. PRESTASI BENITEZ
Rafael Benitez menjadi pelatih keempat yang memenangi Piala UEFA/Liga
Europa lebih dari sekali. Benitez pertama mengangkat trofi kompetisi ini
bersama Valencia pada tahun 2004 silam.
Dia mengikuti jejak
Juande Ramos (Sevilla 2006, 2007) dan Luis Molowny (Real Madrid 1985,
1986) serta sang pemegang rekor Giovanni Trapattoni (Juventus 1977,
1993, Inter Milan 1991).
Benitez juga menjadi pelatih kedua setelah Trapattoni yang memenanginya dengan klub yang berbeda.
2. ADU PENALTI MUNCUL LAGI
Tiga musim sebelumnya, tak satu pun adu penalti terjadi di Liga Europa.
Namun, musim ini drama tersebut kembali tersaji, dan langsung dua
sekaligus.
Adu penalti pertama muncul dalam laga Steaua
Bucuresti kontra Ajax di fase 32 besar. Sang wakil Rumania memaksa Ajax
gigit jari dengan skor 4-2.
Di perempat final, adu penalti
terjadi lagi. Waktu itu, Basel menang 4-1 atas Tottenham dan sukses
meraih tiket ke semifinal sebelum akhirnya dikandaskan oleh Chelsea.
3. SAPU BERSIH CHELSEA
Chelsea menjadi tim keempat yang berhasil menjuarai ketiga kompetisi
antarklub UEFA, yakni Piala Winner (1971, 1998), Liga Champions/European
Cup (2012), dan Liga Europa/Piala UEFA.
Chelsea bergabung dengan Juventus, Bayern Munich dan Ajax, yang sudah terlebih dahulu mengoleksi tiga gelar tersebut.
4. TOP SCORER DAN TOP ASSIST
Libor Kozak mencetak delapan gol bersama Lazio sebelum kandas dibabak
perempat final dan menjadikannya pemain tersubur di Liga Europa musim
ini.
Prestasi ini berbanding terbalik dengan sepak terjangnya
di pentas domestik. Hingga satu pertandingan jelang penutupan Serie A,
striker Biancoceleste itu belum sekali pun menjebol gawang lawan.
Untuk daftar top assist, pemuncaknya dengan koleksi enam adalah Jose Barkero (Levante) dan Juan Mata (Chelsea).
5. SEJARAH BURUK YOUNG BOYS
Young Boys menjadi tim pertama sepanjang sejarah Liga Europa/Piala UEFA
yang mengumpulkan poin sebanyak juara grup namun tetap gagal lolos ke
babak 32 besar.
Young Boys meraup 10 poin, sama dengan
Liverpool dan Anzhi Makhachkala, tetapi harus rela tersingkir karena
kalah head-to-head dari dua tim tersebut.
6. FAKTA-FAKTA LAIN
Edinson Cavani mencetak empat gol saat Napoli menang 4-2 atas FC Dnipro
di kandang sendiri pada matchday 4. Sebelum Cavani, hanya ada satu
pemain lain yang mencetak empat gol dalam satu pertandingan Liga Europa,
yakni Falcao ketika memperkuat FC Porto melawan Villarreal pada
semifinal 2010/11.
Gol kemenangan Cavani untuk Napoli di kandang AIK pada matchday 5 adalah gol ke-2.000 Liga Europa.
Pemain Viktoria Plzen Pavel Horvath memperpanjang rekornya sebagai
pencetak gol tertua di Liga Europa (37 tahun 214 hari) dengan penalti ke
gawang Academica pada matchday 5.
Pada matchday 5 pula, Kiper
FC Twente Sander Boschker (42 tahun 33 hari) menggantikan David Weir
sebagai pemain tertua yang pernah tampil di Liga Europa.
Posting Komentar